Kali ini saya akan berposting tentang laporan membaca buku saya. Hmm... ngomong ngomong tadi pagi saya sudah presentasi bukunya nih. Presentasinya sangatlah wow bagi saya karena serasa seperti sudah mau lulus kuliah padahal saya masih kelas 1 SMA (memang sih). Karena baru pertama kali seperti itu, saya masih grogi loh (wajar kan pertama kali) dan apabila sampai pada tahap pertanyaan saya jawabnya juga agak ngasal. Hehehe........
Ini adalah laporan buku saya ya guys, silahkan buat dijadikan contoh
Judul
Buku : Bersatu Dengan Allah
Nama
Pengarang : Agus Mustofa
Nama
Penerbit : PADMA press
Tahun
Terbit : -
Jumlah
Halaman : 272 Halaman
Kata
Pengantar :
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assholatu Wassalamu Asyrafil Anbiya Bil Warmursalin, Sayyidina Wamaulana
Muhammad, Waankulli Sholla Bati Rasulillahi Ajmain. Segala Puji bagi Allah
S.W.T. yang mana telah melimpahkan rahmat kepada kita semua agar bisa
menghadiri penilaian presentasi buku yang telah saya baca ini. Tidak lupa
Sholawat dan Salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W. yang mana telah
membawa agama Islam sebagai agama Rahmatal Lil Alamin.
Saya berterima kasih
kepada Allah S.W.T. dan orang tua saya karena tanpa mereka semua tidak mungkin
saya bisa menyelesaikan tugas ini karena merekalah yang paling berjasa bagi
saya. Saya juga berterima kasih kepada semua guru karena mereka semua telah
memberi ilmu mereka kepada saya tanpa rasa pamrih sedikitpun dan rasa ikhlas
yang tinggi.
Saya juga berterima
kasih kepada teman-teman saya karena telah membantu saya selama di sekolah
dalam mengerjakan tugas ini karena tanpa mereka juga tidak mungkin saya
mengerti cara mengerjakan tugas ini.
Samarinda,
4 Desember 2014
Daftar
Isi :
Pendahuluan
.................................................................. 4
Uraian
............................................................................ 5
Kesimpulan
.................................................................... 9
Penutup
......................................................................... 10
Daftar
Pustaka ............................................................... 11
Lampiran
....................................................................... 11
Pendahuluan :
Saya mengambil buku bacaan yang berjudul
“Bersatu dengan Allah” karena buku tersebut memberi motivasi kepada saya agar selalu
dekat dan bersama dengan Allah S.W.T. yang mana di akhirat nantinya InsyaAllah
akan membawa kita semua yang beragama
islam ke surgaNya. Buku ini juga membahas tentang manusia dengan Allah, manusia
dengan manusia, dan manusia dengan makhluk ghaib.
Di dalam kata pengantar buku
ini, penulis juga membahas tentang siapa itu Syeikh Siti Jenar yang mana Syeikh
Siti Jenar tersebut melebih-lebihkan tentang bersatu dengan Allah yang mana
dirinya itu sudah bersatu dengan Allah. Akhirnya Syeikh Siti Jenar meninggal di
tangan raja pada masa abad ke-16.
Syeikh Siti Jenar adalah orang
yang menyebarkan agama islam di Pulau Jawa pada masa Wali Songo atau bisa juga
disebut Sembilan Wali yang mana Wali Songo juga merupakan orang yang
menyebarkan agama islam di Pulau Jawa. Namun, Syeikh Siti Jenar dalam
menyebarkan agama islam di Pulau Jawa terlalu berlebihan. Contohnya seperi
ketika dia dipanggil oleh Kerajaan Cirebon dia mengatakan disini tidak ada yang
namanya Siti Jenar, tetapi hanya Allah. Lalu pasukan Kerajaan Cirebon tersebut
kembali ke Kerajaan Cirebon dan mengatakan hal itu kepada Raja Cirebon.
Kemudian Raja Cirebon mengatakan kalau begitu, panggil Allah untuk kemari. Lalu
Pasukan Cirebon mendatangi rumah Siti Jenar dan mengatakan bahwasanya Allah
dipanggil oleh Raja Cirebon. Lalu Syeikh Siti Jenar mengatakan “tidak ada yang
namanya Allah disini, yang ada hanya Siti Jenar. Lalu pasukan tersebut kembali
ke kerajaan dan mengatakan bahwasanya tidak ada Allah di rumah Siti Jenar, yang
ada hanya Siti Jenar. Tentu saja itu membuat Raja Cirebon menjadi marah dan
segera menyuruh para pasukan kerajaanya untuk segera menangkap Siti Jenar. Jadi,
meurut saya Syeikh Siti Jenar terlalu melebih-lebihkan dalam penyebaran agama
islam di Pulau Jawa.
Uraian
:
Menurut saya buku ini merupakan buku yang bersifat
keislaman karena dari judulnya sudah ketahuan yaitu “Bersatu dengan Allah”.
Jadi buku ini sangatlah cocok untuk dijadikan ceramah agama baik didalam maulid
nabi, isra mi’raj, khutbah jum’at, dan lain-lain. Tetapi buku ini tidak cocok
untuk dijadikan bahan ceramah untuk agama selain islam. Buku ini juga
menjelaskan kita bagaimana kita mendekati sekaligus bersatu dengan Allah S.W.T.
karena apabila kita bersatu denganNya insyaAllah akan membuat jiwa dan raga
kita menjadi tenang karena sudah dijelaskan dalam Al-Quran itu sendiri yang
mana Al-Quran itu diturunkan oleh Allah S.W.T. melalui nabi Muhammad S.A.W.
Di dalam buku ini, penulis juga menjelaskan bahwasanya
Allah mempunyai banyak sifat seperti Az-Zahir yang artinya Maha Nyata, Al-Ghaib
yang artinya Maha Gaib, Ar-Rahman dan Ar-Rahim yang artinya Maha Pengasih dan
Maha Penyayang, dan lain-lain. Allah juga berfirman bahwasanya Allah itu
mempunyai 99 nama baik yang disebut Asmaul Husna. Asmaul Husna sering kita
temukan di Al-Quran. Asmaul Husna berasal dari bahasa arab yaitu “Isim” yang
artinya “Nama” dan “Hasan” yang artinya “Baik”.
Penulis juga membahas tentang beberapa asmaul husna di
buku tersebut. Contohnya seperti Ar-Rahim dan Az-Zahir. Seperti yang kita
ketahui bahwasanya Allah mempunyai sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Kepada siapa
kedua sifat tersebut ? Ar-Rahman diberikan kepada seluruh umat manusia di bumi
ini tanpa membedakan ras, suku, golongan, agama baik orang itu merupakan
keturunan orang kaya maupun miskin, tetap akan diberikan kepada siapapun.
Tetapi apakah mereka yang non-islam mendapatkan sifat Ar-Rahim ? Tentu saja
tidak. Karena sifat Ar-rahim khusus untuk orang-orang yang beriman dan bertakwa
kepadaNya. Seperti yang kita ketahui arti iman menurut bahasa adalah percaya.
Namun arti iman menurut Al-Quran adalah meyakini sepenuh hati bahwa Allah itu
ada dengan cara mengucapkannya dengan lisan dan menjalankannya dengan seuruh
anggota tubuh. Arti takwa dalam arti sempit ialah takut. Tetapi arti takwa
menurut Al-quran ialah menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala
laranganNya. Itulah sebab kenapa orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada
Allah S.W.T. mendapatkan Ar-Rahman dan Ar-Rahim dari Allah S.W.T. Subhanallah.
Ada juga sifat Az-Zahir yang artinya ialah Maha Nyata.
Artinya Allah itu nyata dan selalu bersama kita di manapun. Allah itu juga Maha
Gaib yang artinya Allah itu tidak bisa dilihat oleh kita baik dengan cara
apapun. Bagaimana cara kita bahwasanya kita bisa membuktikan Allah itu nyata ?
Caranya ialah dengan selalu mendekatkan kepadaNya dengan selalu menjalankan
perintahNya seperti sholat 5 waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, membayar
zakat, dan menyakini rukun iman dan menjalankan rukun islam. Bagaimana kita
bisa mengetahui bahwa Allah itu sangat dekat kepada kita ? Apabila jiwa dan
raga kita tenang, maka Allah itu sangat dekat kepada kita. Tetapi jika jiwa dan
raga kita gelisah, maka Allah itu sangat jauh dari kita. Begitulah caranya
untuk mengetahui bahwa Allah itu dekat atau jauh dari kita dan dengan begitu
juga kita bisa tahu bahwa kita bisa merasakan Allah ada di dekat kita.
Ada banyak sekali sifat Allah yang disampaikan melalui
buku ini. Ada ayat yang menceritakan tentang bahwasanya Allah itu mempunyai
sifat Al-Awwal, Al-Akhir, Az-Zahir, Al-Bathin dan Al-Alim seperti di dalam
surah Al-Hadid surah ke 57 ayat ke 3 yang berbunyi :
Artinya
: Dialah (Allah) Yang Awal dan Yang
Akhir, Yang Nyata dan Yang Gaib, dan Dia Maha Mengetahui Segala Sesuatu.
Bisa
disimpulkan bahwasanya Allah itu yang membuat semua ini ada. Dialah yang
menciptakan langit dan bumi ini dalam waktu enam masa seperti dalam ayat
berikut ini :
Artinya
: Dan Dialah yang menciptakan langit dan
bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar
Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu
berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan
sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini
tidak lain hanyalah sihir yang nyata".
Dari
ayat tersebut bisa dikatakakan bahwasaya hanya orang-orang yang beriman yang
bisa tahu siapa yang telah membuat bumi dan langit hanya dalam enam masa.
Subhanallah.
Begitu besar kekuasaan Allah
sehingga Ia mampu menciptakan Bumi dan Langit hanya dalam enam masa. Dan Dia
pula yang menciptakan seluruh semesta alam ini. Namun dimana ada awal, disitu
ada ada akhir. Awal dari alam semesta ini berawal dari Big Bang. Big Bang adalah ledakan besar
yang berasal dari sebuah bintang yang amat besar dan akhirnya meledak yang mana
pusat ledakan tersebut menjadi sebuah black hole (lubang hitam) dan sisa
ledakan tersebut ada yang menjadi meteor, asteroid, dan beberapa benda langit
lainnya dan ada juga yang menjadi beberapa gas yang akhirnya membentuk
planet-planet yang kita kenal dan yang kita tempati sekarang. Dan akhir dari
semua ini adalah kiamat yang tercantum dalam rukun iman kelima yaitu “Iman
kepada Hari Kiamat”. Hari Kiamat merupakan hari dimana seluruh alam semesta ini
hancur tanpa ada sisa termasuk bumi kita ini. Di dalam Al-Quran lebih tepatnya
lagi di srah Al-Qoriah, terdapat gambaran bagaimana bumi kita hancur.
Penulis juga membahas tentang Tuhan
Allah vs Tuhan-Tuhanan yang mana maksudnya ialah apakah Allah itu Tuhan yang
sebenarnya atau memang ada Tuhan lagi selain Allah. Jadi, itu pasti membuat
kita bingung yang mana yang benar. Kita sebagai umat Islam sudah mendapatkan
pedoman hidup yaitu Al-Quran yang diturunkan melalui Nabi Muhammad S.A.W. dan
disampaikan kepada umatnya yaitu kita. Penulis juga mengajak kita untuk
membayangkan bagaimana bahwasanya jika Tuhan itu ada banyak, pasti mereka akan
bertengkar untuk menciptakan suatu hal. Apabila Mereka bertengkar, pasti alam
semesta ini akan hancur. Jadi cukup ada satu Tuhan yaitu hanya Allah S.W.T.
Tuhan semesta alam. Semuanya telah
dijelaskan dalam Al-Quran seperti di dalam surah Al-Anbiya ayat ke 22
Artinya
: Sekiranya ada di langit dan di bumi
tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha
Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.
Jadi,
sudah dijelaskan di dalam Al-quran bahwasanya bila ada Tuhan selain Allah
S.W.T., maka pasti nantinya semua Tuhan akan binasa karena mereka akan
bertengkar masalah penciptaan yang mana nanti bisa berujung pertengkaran dan
hancurlah alam semesta ini. Sungguhlah mulia Allah S.W.T.
Kesimpulan
Tentang
:
Buku “Bersatu dengan Allah” karya
Agus Musthofa ini sangatlah bagus untuk dibaca apalagi dijadikan bahan cermah
agama islam seperti khutbah dan ceramah biasa. Jadi apabila buku ini dijadikan
bahan ceramah agama islam, maka bertambahlah ilmu kita beserta orang yang
mendengari ceramah tersebut karena umat islam zaman sekarang banyak yang
melupakan sejarah agama kita yaitu sejarah agama islam. Apalagi zaman sekarang
ini banyak umat islam yang suka melakukan kemaksiatan dan banyak berbuat dosa
karena mereka lupa akan adanya Allah S.W.T. yang mempunyai sifat Maha Melihat,
Maha Mendengar, dan masih banyak lagi nama-nama Allah S.W.T. tersebut. Jadi
kita sebagai umat islam harus menyampaikan apa yang telah kita ketahui kepada
umat manusia karena ilmu itu lebih bermanfaat.
Kelebihan
:
1. Penulis
menjelaskan tiap kata-kata di buku ini secara lebih mendetail sehingga
memudahkan pembaca untuk menerti kata-kata yang kurang jelas.
2. Penulis
juga mengambil beberapa ayat Al-Quran untuk menbuktikan tentang karangannya
yang dibuat melalui Al-Quran agar pembaca bisa membuktikan apakah yang dikarang
oleh penulis ada buktinya.
3. Sampul
buku yang sesuai dengan isinya sehingga banyak orang tertarik untuk membaca
buku tersebut.
4. Dibelakang
buku ada beberapa buku yang dikarang oleh si penulis agar pembaca lebih banyak
mengetahui tentang islam.
Kekurangan :
1.
Tidak ada gambar ilustrasi agar pembaca
lebih memahami tentang beberapa konsep yang tercantum di dalam buku tersebut.
2.
Ada beberapa konsep yang kurang dipahami
di buku tersebut sehingga membuat para pembaca ada yang tidak memahami konsep
tersebut contohnya seperti di bagian “Bagaikan Himpunan Angka”.
Jadi, ada lebih banyak
kelebihan daripada kekurangan tersebut seingga membuat banyak buku ini dibaca
oleh banyak orang.
Penutup
Setelah saya membaca buku ini, ada
banyak manfaat yang saya dapat yaitu salah satunya bertambah ilmu pengetahuan
saya tentang keislaman. Tetapi ada beberapa konsep yang belum saya mengerti
seperti Allah itu nyata, tetapi kenapa mempunyai sifat Maha Gaib. Mungkin saya
akan lebih mengerti beberapa konsep lagi dengan terus belajar.
Saya punya saran kepada kalian agar
segera membaca buku ini agar kita tidak tersesat dalam menuju ke jalan yang
lurus dikarenakan banyak ilmuwan dan orang-orang yang berilmu lainnya sering
menutup-nutupi kebenaran islam yang mana kebenran tersebut merupakan bekal bagi
sesame islam untuk mencapai surganya Allah.
Dengan ini saya menyatakan
bahwasanya saya telah menyelsaikan laporan membaca buku yang saya baca. Semoga
laporan ini bermanfaat bagi kita semua dan juga bagi Bangsa Indonesia maupun
luar dari Bangsa Indonesia. Dengan ini saya mengucapkan Alhamdulillah hirabbil
alamin.
Sekian terima kasih atas
perhatiannya. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Daftar
Pustaka
Mustofa,
Agus. Bersatu dengan Allah. Surabaya
: PADMA press, tanpa tahun.
Untuk lebih lengakapnya, anda bis download nih contohnya
https://www.mediafire.com/?55sc32njsw0u7ab
Untuk lebih lengakapnya, anda bis download nih contohnya
https://www.mediafire.com/?55sc32njsw0u7ab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar