Suatu ketika Rasulullah Shallahu ‘alihi wasallam berkumpul
dengan para sahabatnya, beliau bertanya kepada para sahabatnya.
“Siapa diantara kalian yang dapat membuatku tertawa ?”
Kemudian berdirilah Umar bin Khattab dan menceritakan sebuah
kisah hidupnya.
“Dahulu sebelum aku mengenal islam, aku pernah membuat
patung berhala daari manisan, sewaktu aku lapar aku memakan berhala tersebut
dari kepalanya, terus tangannya hingga habis tak tersisa.”
Mendengar cerita tersebut, tertawalah Rasulullah. Rasulullah
pun bersabda “ Dimana akal kalian waktu itu ?” Umar menjawab “ Akal kami memang
jenius namun kami tersesat dalam kejahiliyahan.”
Lalu Rasulullah berkata kepada Umar “Ceritakan kepadakuhal
yang membuatku menangis ?”
Lalu Umar pun memulai ceritanya “ Dahulu aku punya seorang
anak perempuan, aku ajak anak tersebut kesuatu tempat. Tiba ditempat yang aku tuju,
aku mulai menggali lubang. Setiap kali tanah yang aku gali mengenai bajuku,
maka anak perempuanku membersihkannya. Padahal dia tidak mengetahui bahwasanya
lubang tersebut adalah untuk menggali anak perempuanku hidup hidup sebagai
persembahan berhala. Setelah selesai, aku mengubur anakku hidup hidup di lubang
tersebut.”
Mendengar cerita itu, meneteslah air mata Rasulullah, begitu
juga dengan Umar. Umar menyesali perbuatan jahiliahnya dahulu sebelum masuk
islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar