Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
Pada
suatu hari, uang 100rb bertemu dengan uang 1000 untuk memamerkan manfaat uang
100rb dalam kehidupan orang yang elit. Uang 100rb pun memulai dialognya dengan
uang 1000.
100rb : “Hai engkau uang 1000.
Kamu tau gak rasanya jadi aku tuh enak loh”
1000 : (berdiam dan menyimak)
100rb : “Aku tuh selalu dijumpai
oleh orang orang elit di Negara ini. Aku tuh memang sangat dibutuhkan Di dunia ini. Buktinya aku selalu
ada di toko2 besar dan mewah”
1000 : (berdiam dan menyimak)
100rb : “Gak kayak kamu. Yang
mana selalu di jumpai di rakyat miskin dan kurang mampu. Apalagi sering berserakan di pasar2 (sering
dijumpai di pasar2 tradisional). Apalagi zaman sekarang ini kamu jarang
ditemukan di dompet orang elit kayak aku. Palingan sering ditemukan di kantong
orang2 miskin. Kalah deh lu sama aku”
(dengan nada mengejek)
1000 : (berdiam dan menyimak)
100rb : “Betul kan omonganku ?”
1000 : “Iya betul wahai
saudaraku”
100rb : “haha….” (tertawa
sombong)
1000 : “ Tetapi apakah kamu
sering digunakan di jalan Allah S.W.T. ? Apakah kamu sering digunakan untuk bersedekah, berinfaq, berzakat
di jalan Allah S.W.T. ? Apakah kamu sering ditemukan di rumah Allah
(Masjid) ? Apakah kamu sering keluar
dari dompet untuk berinfaq maupun bersedekah di jalan
Allah S.W.T. ?”
100rb: (diam dan terkejut)
1000 : “Walaupun aku ini sering
ditemukan di kalangan orang miskin, tetapi aku juga sering ditemukan di kalangan orang bersdekah. Aku
sering digunakan di jalan Allah S.W.T. sehingga aku bisa membawa mereka ke surganya Allah S.W.T.
Bagaimana dengan Engkau saudaraku ? Apakah kamu sering digunakan di
jalan Allah S.W.T. ?”
100rb : “Tidak” (tunduk dan malu)
1000 : “Ketahuilah wahai
saudaraku. Sesungguhnya engkau kebanyakan justru akan membawa banyak banyak
orang elit ke Neraka. Mengapa ? Karena selain dijumpai di Toko2 besar dan mewah
kayak mall dan semacamnya,
engkau paling sering digunakan dalam dosa. Seperti korupsi, berzina, bahkan engkau
juga sering ditemukan di tempat2 maksiat dan membuat banyak orang lupa diri kepada Allah S.W.T. Lupa dengan
Allah S.W.T. berarti juga lupa dengan perintahNya.”
100rb : “Engkau sungguh sangat
mulia wahai saudaraku uang 1000. Engkau sering digunakan di jalan Allah. Sedangkan aku digunakan sebagai
alat untuk membawa penggunaku ke Neraka. Aku ingin seperti engkau wahai saudaraku. Aku iri
dengan kemuliaanmu di sisi Allah S.W.T. Aku harap orang yang mengantongi
kita di dompet ini menginfakkan kita di jalan Allah S.W.T.” (sedih)
1000 : “Amin”
Dan
ternyata orang yang mengantongi kedua uang tersebut adalah orang yang suka
berderma di jalan Allah S.W.T. sehingga dia memberikan kedua uang terebut
kepada pengemis dan menginfakkannya ke Masjid yang sedang dibangun. Barakallah
huliwa walidayyin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar