Minggu, 01 Mei 2016

Anda Anti Arab atau Anti Islam ?

Tidak ada komentar:

SAYA heran sama orang yang antiArab. Alasannya apa?

Kalau alasannya, “Kita harus cinta dan menjaga budaya asli Indonesia,” berarti kita juga harus antiAmerika, antiKorea, antiIndia, antiAustralia, antiChina, dan sebagainya.

Kalau alasannya, “Arab menjajah Indonesia dengan tameng penyebarluasan agama,” maka sungguh lucu! Karena justru orang-orang Eropa yang TERBUKTI menjajah Indonesia sambil membawa agama Kristen. Sedangkan Islam masuk ke Indonesia lewat perdagangan dan secara damai, bukan lewat penjajahan.

* * *

Kaubilang, “Ini Indonesia, bukan Arab. Tak perlu pakai istilah akh, antum, syukran, jazakallah, abi, umi, dst.”

Padahal saat merayu pacarmu, kamu berkata, “I Love you. I miss you.” Saat patah hati, kamu berkata, “Gue gagal move on, nih.”

Hm… itu bahasa Indonesia atau bukan, ya?

Kau terlihat sangat antiArab dengan alasan “Kita harus cinta pada budaya Indonesia.” Padahal di saat yang sama kamu membela ajang Miss World, yang jelas-jelas bukan budaya Indonesia.

Orang yang suka lagu nasyid berbahasa Arab kamu cela-cela dengan alasan, “Itu bukan dari Indonesia.” Padahal kamu justru memuja-muja para boyband dari Korea, tergila-gila pada film India, dan cinta buta terhadap film dan musik dari Amerika.

Kamu mungkin lupa:

Nama-nama hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu itu berasal dari bahasa Arab.

Istilah musyawarah dan adab juga dari bahasa Arab.

Banyak sekali istilah bahasa Arab yang kini diserap ke dalam bahasa Indonesia, dan ternyata sering kamu pakai, dan kamu menyukainya!

Bahkan kalau kamu belajar sejarah Bahasa Indonesia, kamu akan KAGET DAN SHOCKED, karena ternyata bahasa Arab memiliki pengaruh yang SANGAT KUAT terhadap bahasa Indonesia.

Kamu mungkin belum tahu, bahwa struktur bahasa Indonesia dan Arab itu PERSIS SAMA. Saking samanya, kita bisa dengan mudah melakukan penerjemahan kata demi kata. Hal seperti ini tidak bisa dilakukan terhadap bahasa lain.

Coba kamu terjemahkan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dengan sistem terjemahan perkata. Bisa? Dijamin tak bisa. Karena pasti hasil terjemahannya akan sangat ngaco.

Tapi bahasa Arab BISA. Itulah salah satu bukti bahwa bahasa Indonesia dan Arab punya hubungan yang sangat erat.

Kalau kamu mencela Islam sebagai agama dari Arab, bukan dari Indonesia, hei… apa kamu lupa bahwa Kristen, Hindu dan Budha pun bukan dari Indonesia. Agama asli Indonesia adalah ANIMISME. Lupa, ya?

Jadi kenapa harus antiArab?


Jangan-jangan kamu sebenarnya antiIslam, bukan antiArab.

Source : Islampos

Sabtu, 23 April 2016

Midget Submarine milik Jepang : Kapal Selam Siluman

Tidak ada komentar:

Midget Submarine adalah sebuah kapal selam milik Jepang pada era perang dunia 2. Kapal selam ini hanya memiliki 2 buah tabung buat luncurkan torpedo. Namun keunggulan kapal selam ini adalah kapal selam ini bersifat kapal selam siluman. Kapal selam ini bisa disebut juga sebagai kapal selam siluman pertama di dunia. Kapal selam ini tentunya saja milik Jepang. Namun Jerman juga memiliki Kapal Selam Siluman ini. Kapal selam ini pernah digunakan oleh Jepang untuk menyerang secara diam diam ke daerah Pelabuhan Australia lebih tepatnya ke daerah Sydney dan menenggelamkan beberapa kapal sekutu disana. Hal itu justru saja membuat pasukan sekutu di daerah Australia kaget karena kapal selam Jepang telah berhasil melakukan serangan terhadap salah satu kapal angkut milik sekutu dan berhasil menenggelamkannya. Walaupun serangan tersebut hanya bersifat kecil, namun dampak moral bagi pasukan sekutu sangatlah besar. Namun kelemahan dari kapal selam ini adalah kurangnya pasokan oksigen sehingga kapal selam tersebut harus naik ke permukaan setiap saat.

Siapa Kaum Rum yang Disebutkan oleh Nabi?

Tidak ada komentar:

“Kalian akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kalian dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kalian akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. ….” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
SIAPA sebenarnya kaum Rum yang disebutkan oleh Rasululah saw?
 Syehk Imran Hosein mengatakan:

”Nabi Muhammad saw telah mengatakan bahwa
’Kamu akan bersekutu dengan Rum’.
Rum dalam Al Qur’an mudah untuk diidentifikasi. Itu adalah ‘Gereja Kristen Ortodoks Timur’; yang mendirikan Kekaisaran Bizantium dengan Konstantinopel sebagai ibukota.


Rasulullah saw mengatakan Kalian akan bersekutu dengan Rum’.
Kekaisaran Bizantium telah menghilang hari ini, tapi ‘Gereja Kristen Ortodoks Timur ‘ tidak.
Pertanyaan berikutnya, dimana bisa menemukan kaum Rum, di mana ‘Gereja Kristen Ortodoks Timur ‘ saat ini?
Jawabannya, markas besarnya sekarang berada di Rusia. Jika saya salah saya mengajak Anda untuk mengoreksi saya.
Dan ketika Rasulullah saw mengatakan, ‘Anda akan bersekutu dengan Rum”, jawaban saya adalah akan bersekutu dengan Rusia. .. “

Demikian menurut Syeikh Imran Hossein.
Sambungan hadits di atas:
Telah bersabda Rasulullah SAW, “Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. Kemudian kamu berangkat sehingga sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka seorang laki-laki dari kaum salib mengangkat tanda salib seraya berkata, ‘Salib telah menang’. Maka marahlah seorang laki-laki dari kaum Muslimin kepadanya, lalu ia mendorongnya dan jatuh (meninggal). Pada waktu itu orang-orang Rum berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu di bawah 80 bendera, dimana tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara.” ” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Dari hadits di atas, setelah berdamai, akan ada konflik antara Muslim vs Rum kemudian. 80 bendera dan tiap-tiap bendera 12 ribu tentara? Jumlah yang banyak. Tapi jika melihat penduduk Rusia beserta negera-negara bekas uni soviet dan penduduk China beserta Korea Utara, bisa dikatakan mencapai jumlah demikian.
Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Said al-Khudri dari Nabi saw bersabda, Allah Taala berfirman, “Wahai Adam.” Adam menjawab, “Aku penuhi panggilanMu dengan suka cita dan kebaikan berada di tanganMu.” Allah Taala berfirman, “Keluarkan rombongan neraka.” Adam bertanya, “Apa rombongan neraka?” Allah berfirman, “Sembilan ratus sembilan puluh sembilan dari tiap-tiap seribu.” Pada saat itu anak kecil beruban, wanita hamil meletakkan kehamilannya dan kamu melihat manusia mabuk dan mereka tidak mabuk akan tetapi azab Allah sangat keras. Mereka bertanya, “Ya Rasulullah, siapa dari kami yang menjadi satu itu?” Nabi saw menjawab,”Bergembiralah kalian, karena satu orang dari kalian, sementara seribu dari Ya’juj dan Ma’juj.” (Mukhtashar Shahih al-Bukhari no. 1342).
Jumlah yang banyak!

Jika melihat sebuah hadits Ya’juj dan Ma’juj adalah turunan paman-paman dari Turki (yaitu bangsa-bangsa Cina, Rusia, Mongolia. Bermuka lebar, bermata sipit (kecil), berambut pirang (hitam keputih-putihan atau keruh seperti awan), seakan-akan wajah mereka adalah seperti meja yang bundar. Ciri-ciri mereka yang seperti itu telah diterangkan oleh Rasulullah saw dalam hadits marfu’ yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari Abu Harmalah dari bibinya.
Russia dan China sendiri pernah bersekutu dengan Muslim. Jadi ada beberapa kesimpulan di sini.
 Pertama Yajuj dan Majuj identik Rum.

Lalu bagaimana dengan Khazar?

Rasulullah bersabda, “Ketika Isa dalam kondisi demikian, Allah mewahyukan kepada Isa bin Maryam, ‘Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu, tak seorang pun mampu memerangi mereka, maka bawalah hamba-hamba-Ku berlindung di At-Thur’. Lalu Allah mengeluarkan Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka mengalir dari segala penjuru. Rombongan pertama melewati danau Thabariyah dan meminum airnya. Rombongan terakhir menyusul sementara air danau telah mengering, mereka berkata, ‘Sepertinya dulu di sini pernah ada air’. Nabi Isa AS dan teman-temannya dikepung sehingga kepala sapi bagi mereka lebih berharga daripada 100 dinar, lalu Nabi Isa AS dan kawan-kawan berdoa kepada Allah. Lalu Allah mengirim ulat di leher mereka, maka mereka mati bergelimpangan seperti matinya jiwa yang satu. Kemudian Allah menurunkan Nabi Isa dan kawan-kawannya ke bumi, maka tidak ada sejengkal tempat pun di bumi kecuali dipenuhi oleh bau busuk mereka. Lalu Nabiyullah Isa AS dan teman-temannya berdoa kepada Allah, kemudian Allah menurunkan hujan deras yang mengguyur seluruh rumah, baik yang terbuat dari tanah atau kulit binatang. Hujan itu membasuh bumi sehingga ia seperti cermin yang berkilauan.” an-Nawas bin Sam’an di Shahih Muslim (Mukhtashar Shahih Muslim no. 2048).
Jika Yajuj dan Majuj hanya merujuk ke bangsa Cina dan Turki bagaimana danau Thabariyah dan meminum airnya. Bukan kah danau tersebut ada di Israel?

Disni lah poin Khazar tetap tidak bisa dilupakan.

Khazar dan Turkis
Bangsa Khazar bukan hanya menyatu menjadi Yahudi Eropa dan Yahudi Israel sekarang tapi juga Turkis ( paman-paman dari Turkis = Russia,China dan Mongol)

Amin Muhammad Jamaludin didalam kitabnya “Umur Umat Islam” mengatakan bahwa mereka adalah keturunan Yaftits bin Nuh. Karena Nuh mempunyai tiga orang anak, yaitu Ham, yang menjadi nenek moyang orang Habsyi (Afrika). Anak kedua bernama Sam, yang menjadi nenek moyang bangsa Arab, Persia dan Romawi. Sedangkan anak ketiga bernama Yafits yang menjadi nenek moyang bangsa Turki. 

Hubungan Khazar dan Yafits
Setelah memeluk Yudaisme, bangsa Khazar sendiri menelusuri asal-usul mereka kepada Kozar, anak dari Togarma. Togarma disebutkan dalam Kitab Suci Ibrani sebagai cucu Yafet. [islampos]

Senin, 18 April 2016

Open Letter for Rome Empire (Just Example)

Tidak ada komentar:

Sabtu, 27 Februari 2016

Syair Smaridasa Bersholawat

Tidak ada komentar:

Sholatullah Salamullah
Ala Thoha Rasulillah
Sholatullah Salamullah
Ala Yasin Habibillah

Ayo Ayo warga Smaridasa
Kita semua Bersholawat
Baik dari guru-gurunya
Sampai ke murid-muridnya

Sholatullah Salamullah
Ala Thoha Rasulillah
Sholatullah Salamullah
Ala Yasin Habibillah

Ayo Ayo warga Smaridasa
Kita semua Bersholawat
Kepada Junjungan kita
Al Anbiya Muhammad Rasulullah

Sholatullah Salamullah
Ala Thoha Rasulillah
Sholatullah Salamullah
Ala Yasin Habibillah

Ayo Ayo warga Smaridasa
Kita semua bersholawat
Agar jadi Umat Muhammad
Umat yang paling Mulia

Sholatullah Salamullah
Ala Thoha Rasulillah
Sholatullah Salamullah
Ala Yasin Habibillah

Ayo Ayo warga Smaridasa
Kita hadir ke Majelis
Majelis ilmu yang diberkahi
oleh Allah serta RasulNya

Sholatullah Salamullah
Ala Thoha Rasulillah
Sholatullah Salamullah
Ala Yasin Habibillah

Ayo Ayo ke Majelis Ilmu
Sholawatan Bareng-bareng
In Sya Allah dapat Syafaat
Bareng-bareng di akhirat nanti

Sholatullah Salamullah
Ala Thoha Rasulillah
Sholatullah Salamullah
Ala Yasin Habibillah

Disini ada Majelis Ilmu
Namanya Isra Al Mukhtar
Ada juga Majelis Sholawat
Namanya Asyiqol Musthafa

Jumat, 14 Agustus 2015

Indonesia Traditional “Kebaya”

2 komentar:
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Today, i will tell you about kebaya. 
In many parts of Indonesia, the kebaya is seen as a strong nationalistic symbol and has been strongly supported as a symbol of identity for Indonesian women by prominent figures through out the nation’s history.

Recently, this traditional dress has become recognized internationally as it is used as the uniform for flight attendance (stewardesses) on Singapore Airlines, Malaysia Airlines, and Garuda Indonesia.
 
 In our opinion, kebaya is good to  be showed in out of the country and good for our culture too. Because of it, it means we have to maintain and protect kebaya well, because it is one of our culture. All of us must have to protect it because national culture is very precious for our identity, Indonesia.
 Kebaya has been recognized by UNESCO and world, and now other countries has already used kebaya. So international people will know kebaya is one of our beautiful culture.It means we have to proud for our country because of it. And if kebaya become a famous clothes in the world, maybe our young generation can be proud to wear kebaya, not just in the formal event maybe they will wear kebaya in the informal event also.
“to conserve our culture, it’s seems like the next generation must wear kebaya so we are not forgeting the culture from our country” –AnneAhira.com
So, in this topic, our conclusion is we are must be proud being  Indonesian people because we have a lot of culture, specially for kebaya. We must maintain and protect it because it is very precious for our country. Of course, we have to proud to wear kebaya.
That's all we know about kebaya. If anyone want to correct it, just post it in comment with positive sentence. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Minggu, 24 Mei 2015

Cerita Yang Membuat Rasulullah Tertawa dan Menangis

Tidak ada komentar:
Suatu ketika Rasulullah Shallahu ‘alihi wasallam berkumpul dengan para sahabatnya, beliau bertanya kepada para sahabatnya.

“Siapa diantara kalian yang dapat membuatku tertawa ?”

Kemudian berdirilah Umar bin Khattab dan menceritakan sebuah kisah hidupnya.

“Dahulu sebelum aku mengenal islam, aku pernah membuat patung berhala daari manisan, sewaktu aku lapar aku memakan berhala tersebut dari kepalanya, terus tangannya hingga habis tak tersisa.”

Mendengar cerita tersebut, tertawalah Rasulullah. Rasulullah pun bersabda “ Dimana akal kalian waktu itu ?” Umar menjawab “ Akal kami memang jenius namun kami tersesat dalam kejahiliyahan.”

Lalu Rasulullah berkata kepada Umar “Ceritakan kepadakuhal yang  membuatku menangis ?”

Lalu Umar pun memulai ceritanya “ Dahulu aku punya seorang anak perempuan, aku ajak anak tersebut kesuatu tempat. Tiba ditempat yang aku tuju, aku mulai menggali lubang. Setiap kali tanah yang aku gali mengenai bajuku, maka anak perempuanku membersihkannya. Padahal dia tidak mengetahui bahwasanya lubang tersebut adalah untuk menggali anak perempuanku hidup hidup sebagai persembahan berhala. Setelah selesai, aku mengubur anakku hidup hidup di lubang tersebut.”


Mendengar cerita itu, meneteslah air mata Rasulullah, begitu juga dengan Umar. Umar menyesali perbuatan jahiliahnya dahulu sebelum masuk islam.   
 
back to top