SAYA heran sama orang yang antiArab. Alasannya apa?
Kalau alasannya, “Kita harus cinta dan menjaga budaya asli
Indonesia,” berarti kita juga harus antiAmerika, antiKorea, antiIndia,
antiAustralia, antiChina, dan sebagainya.
Kalau alasannya, “Arab menjajah Indonesia dengan tameng
penyebarluasan agama,” maka sungguh lucu! Karena justru orang-orang Eropa yang
TERBUKTI menjajah Indonesia sambil membawa agama Kristen. Sedangkan Islam masuk
ke Indonesia lewat perdagangan dan secara damai, bukan lewat penjajahan.
* * *
Kaubilang, “Ini Indonesia, bukan Arab. Tak perlu pakai
istilah akh, antum, syukran, jazakallah, abi, umi, dst.”
Padahal saat merayu pacarmu, kamu berkata, “I Love you. I
miss you.” Saat patah hati, kamu berkata, “Gue gagal move on, nih.”
Hm… itu bahasa Indonesia atau bukan, ya?
Kau terlihat sangat antiArab dengan alasan “Kita harus cinta
pada budaya Indonesia.” Padahal di saat yang sama kamu membela ajang Miss
World, yang jelas-jelas bukan budaya Indonesia.
Orang yang suka lagu nasyid berbahasa Arab kamu cela-cela
dengan alasan, “Itu bukan dari Indonesia.” Padahal kamu justru memuja-muja para
boyband dari Korea, tergila-gila pada film India, dan cinta buta terhadap film
dan musik dari Amerika.
Kamu mungkin lupa:
Nama-nama hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu
itu berasal dari bahasa Arab.
Istilah musyawarah dan adab juga dari bahasa Arab.
Banyak sekali istilah bahasa Arab yang kini diserap ke dalam
bahasa Indonesia, dan ternyata sering kamu pakai, dan kamu menyukainya!
Bahkan kalau kamu belajar sejarah Bahasa Indonesia, kamu
akan KAGET DAN SHOCKED, karena ternyata bahasa Arab memiliki pengaruh yang
SANGAT KUAT terhadap bahasa Indonesia.
Kamu mungkin belum tahu, bahwa struktur bahasa Indonesia dan
Arab itu PERSIS SAMA. Saking samanya, kita bisa dengan mudah melakukan
penerjemahan kata demi kata. Hal seperti ini tidak bisa dilakukan terhadap
bahasa lain.
Coba kamu terjemahkan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia
dengan sistem terjemahan perkata. Bisa? Dijamin tak bisa. Karena pasti hasil
terjemahannya akan sangat ngaco.
Tapi bahasa Arab BISA. Itulah salah satu bukti bahwa bahasa
Indonesia dan Arab punya hubungan yang sangat erat.
Kalau kamu mencela Islam sebagai agama dari Arab, bukan dari
Indonesia, hei… apa kamu lupa bahwa Kristen, Hindu dan Budha pun bukan dari
Indonesia. Agama asli Indonesia adalah ANIMISME. Lupa, ya?
Jadi kenapa harus antiArab?
Jangan-jangan kamu sebenarnya antiIslam, bukan antiArab.
Source : Islampos